News  

APJII Mendukung Kolaborasi Pemerintah Dengan Memperluas Akses Literasi Digital

Jakarta – Untuk mewujudkan literasi digital dan konektivitas internet universal, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mendukung kolaborasi antara pemerintah dan industri sebagai cara masyarakat untuk aktif atau bekerja secara daring.

Presiden APJII Muhammad Arif menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo memiliki visi besar agar Indonesia menjadi bangsa yang benar-benar digital di tahun 2045. Selain itu, diharapkan kerja sama melalui Industry Working Group (ITF) terus berlanjut di luar kegiatan G20.

baca juga

Dalam data yang dimiliki APJII, tercatat 20% masyarakat belum online. Sebagian besar masyarakat yang tidak menikmati layanan internet broadband adalah mereka yang tinggal di Indonesia bagian timur dan berada pada kondisi geografis yang sulit.

Antara mengutip ucapan Arif, “Ini tantangan Indonesia untuk mendorong proliferasi internet, khususnya bagi masyarakat Indonesia bagian timur.”

Kolaborasi antara Internet Service Provider (ISP) dan perusahaan teknologi (tech company) perlu dilakukan bersamaan dengan memikirkan bagaimana menjangkau penduduk di kawasan timur Indonesia, khususnya pedalaman.

Menurut Arif, literasi ini juga menjadi tugas negara, pemerintah, dan seluruh komponen industri telekomunikasi Indonesia untuk memastikan fasilitas tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk hiburan tetapi untuk meningkatkan produktivitas.

APJII saat ini fokus membangun infrastruktur telekomunikasi terkait dengan kerjasama antara pemerintah dan pelaku industri. Sebelumnya, APJII hanya bekerjasama dengan Kominfo, namun setelah pandemi, APJII menjadi bagian dari transformasi digital Indonesia.

Saat ini, APJII bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah.

Gloria Natalie / Universitas Multimedia Nusantara

Melawan kecurangan itu seperti melawan kecurangan. Hal inilah yang melatar belakangi pembuatan channel Cek Fakta Liputan6.com di tahun 2018, dan kini kami aktif bekerja untuk membawa budaya media ke masyarakat luas.

Cek Fakta Liputan6.com bergabung dengan International Fact Checking Network (IFCN) pada 2 Juli 2018 dan menjadi mitra Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif CekJadi.com. Bekerja dengan pihak manapun tidak akan mempengaruhi independensi kita.

Jika Anda memiliki informasi tentang penipuan yang ingin dilacak dan diverifikasi, silakan kirim email ke CekJadi.liputan6@kly.id.

Perlu jawaban yang lebih cepat? Hubungi WhatsApp Cek Fakta Chatbot Liputan6 di 0811-9787-670 atau klik link berikut.